Meski demikian, Aida tak menampik bahwa dirinya memang pernah akrab dengan narkoba. "Ya saya pernah terjun ke dunia itu sebagai pemberontakan diri saya, dan saya ternyata salah tapi saya coba bangkit lagi," ungkap Aida usai jumpa pers di kawasan Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Selasa (19/10/2010).
Aida mengaku mulai menyentuh narkoba sejak melarikan diri dari rumahnya beberapa tahun silam. "Saya dua tahun lari dari rumah. Selama itu saya memakai narkoba, tapi enggak sering," ujar Aida. "Itu pun saya memakai karena permasalahan ini," lanjutnya.
Menyangkut tudingan ia kerap gonta-ganti pasangan dan sering keluar masuk hotel bersama pria hidung belang, ia menolaknya. "Keluar masuk hotel itu gini loh, sekarang saya penyanyi dan zaman pilkada (pemilihan kepala daerah) itu saya bisa nyanyi di beberapa titik," bantah Aida.
Begitu pula dengan tudingan pernah melakukan aborsi. Aida juga membantah pernah melakukannya. "Dulu saya operasi kista. Kista saya sudah menutupi kedua lubang buat masuk sperma (saluran telur/tuba falopi), jadi kemungkinan saya untuk punya anak itu 50 persen," kilahnya.
